Berita  

Bupati Garut Jadi Inspektur Upacara HANTARU Ke – 65 : Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita 

Caption : Bupati Garut Abdusy Syakur Amin sampaikan pidato menteri ATR BPN dalam upacara HANTARU ke-65 (foto //Risnandi firdaus)

Pojokgarut.com – Langit Jalan Suherman Tarogong Kaler pagi itu cerah, seakan ikut memberi restu pada peringatan yang sarat makna. Rabu, (24 September 2025), halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Garut menjadi saksi peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) sekaligus ulang tahun ke-65 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No. 5 Tahun 1960.

Suasana khidmat namun sederhana terasa ketika Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, berdiri tegap sebagai inspektur upacara. Mengusung tema “Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Asta Cita”, peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat bahwa tanah dan ruang bukan hanya persoalan administrasi, melainkan denyut nadi kehidupan masyarakat.

Hadir pula jajaran Forkopimda, pimpinan SKPD, dan para tamu penting. Kehadiran mereka menegaskan bahwa agraria bukan urusan sempit, melainkan hajat hidup yang menyentuh semua lini pembangunan.

Bupati Garut abdusy Syakur Amin potong tumpeng diserahkan kepada kepala Kantor pertanahan Eko Suharno

Dalam amanatnya, Bupati Syakur menegaskan pentingnya pelayanan prima dari jajaran ATR/BPN Garut. Ia mengingatkan bahwa sertifikat tanah bukan sekadar lembaran kertas, melainkan jaminan rasa aman dan kepastian hukum bagi masyarakat , terlebih masyarakat bisa memanfaatkan program PTSL “ Saya Bupati Kabupaten Garut mengucapkan selamat Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU ) ke- 65 dan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini,, Pelayanan harus terus ditingkatkan, masyarakat harus merasa terjaga dan puas dengan kerja kita,” pesannya.

Bupati juga menyampaikan amanat menteri ATR BPN yang dibacakan di saat upacara ” Saya membacakan mandat konstitusi yang mengamanatkan agar bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat amanat tersebut menjadi dasar dalam merumuskan berbagai kebijakan dan peraturan terkait pengelolaan sumber daya dan berkeadilan” ungkapan dalam pidato sambutan Bupati Garut abdusy Syakur amin

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Garut, Eko Suharno, menambahkan semangat baru bagi seluruh pegawai. Ia menekankan bahwa kehadiran Bupati memberi dorongan moral agar jajaran BPN Garut terus menjaga amanah. “Support ini menjadi energi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Program reforma agraria dan proyek strategis nasional harus bisa diterjemahkan menjadi manfaat nyata bagi masyarakat Garut,” ujarnya dengan lantang.

Lebih dari sekadar ucapan, Eko menitipkan harapan besar: kedisiplinan, tanggung jawab, dan kinerja pegawai BPN Garut harus terus ditingkatkan. Karena pada akhirnya, pelayanan yang transparan dan profesional akan menjadi jalan bagi masyarakat untuk meraih kesejahteraan.

HANTARU ke-65 tahun ini tak hanya menjadi peringatan, tetapi juga momentum. Momentum untuk mengingatkan bahwa tanah bukan hanya soal kepemilikan, melainkan fondasi pembangunan. Dan ruang bukan sekadar wilayah, melainkan panggung kehidupan yang harus ditata demi masa depan yang lebih adil, tertib, dan sejahtera.(Risnandi)