Caption :Kepala Dinas Pendidikan, Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., menyebut pelantikan ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi tenaga pendidik dan teknis, tetapi juga tonggak baru dalam memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan.( Foto// istimewa)
Pojokgarut.com — Suasana Alun-alun Garut tampak mulai sibuk sejak Kamis sore. Panggung besar berdiri megah di tengah lapangan, petugas sibuk menata kursi, menyiapkan spanduk, dan memeriksa sistem suara. Semua itu dilakukan untuk menyambut momen bersejarah: pelantikan 6.596 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu Kabupaten Garut, yang akan digelar Jumat, 7 November 2025.
Di antara ribuan nama yang akan dikukuhkan, 80 persen di antaranya berasal dari lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Kepala Dinas Pendidikan, Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., menyebut pelantikan ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi tenaga pendidik dan teknis, tetapi juga tonggak baru dalam memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan.
“Dari total 6.596 PPPK paruh waktu yang akan dilantik, sebanyak 4.292 orang berasal dari Dinas Pendidikan. Rinciannya, 1.990 tenaga guru dan 2.302 tenaga teknis pendidikan,” ungkap Asep Wawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/11/2025).
Menurut Asep, kehadiran ribuan PPPK paruh waktu dari sektor pendidikan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Garut menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di dunia pendidikan.
“Dominasi tenaga pendidikan ini menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi pendidikan di Garut. Tenaga paruh waktu tetap memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah kita,” ujarnya.
Asep mengingatkan, status sebagai PPPK paruh waktu tidak mengurangi esensi tanggung jawab moral sebagai aparatur pelayan publik. Ia berharap seluruh PPPK baru yang akan dilantik mampu bekerja profesional, menjunjung tinggi integritas, serta menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku.
“Selamat kepada 4.292 PPPK paruh waktu di lingkungan Dinas Pendidikan yang akan dilantik. Jadilah ASN yang berintegritas, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Laksanakan tugas dengan hati, bukan sekadar menggugurkan kewajiban,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asep juga berharap pelantikan yang akan digelar di Alun-alun Garut ini berlangsung lancar, tertib, dan kondusif. Ia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga kekhidmatan prosesi pelantikan.
“Ini momentum penting bagi para PPPK paruh waktu, sebuah awal pengabdian baru. Kami berdoa agar pelantikan berjalan aman dan lancar, serta menjadi awal pengabdian yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Garut,” tambahnya.
Pelantikan besar-besaran ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Garut dalam menata ulang struktur birokrasi dan memperkuat pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan. Dengan mayoritas peserta pelantikan berasal dari Dinas Pendidikan, Garut menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan tenaga pendidik yang profesional dan berdaya saing.
Ribuan PPPK paruh waktu ini akan segera bertugas di berbagai sekolah dan satuan pendidikan di seluruh wilayah Garut, dari perkotaan hingga pelosok desa. Mereka diharapkan menjadi wajah baru semangat pengabdian—ASN yang tidak hanya bekerja untuk gaji, tetapi mengabdi untuk masa depan generasi Garut yang cerdas, berkarakter, dan bermartabat.(**)
