Caption: Kepala Kantor ATR/BPN Garut, Eko Suharno, sampaikan bahwa terpilihnya K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani adalah angin segar bagi perjalanan MUI Garut lima tahun mendatang.
Pojokgarut.com – Kebahagiaan dan rasa syukur mengalir dari jajaran Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Garut setelah terpilihnya K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut periode 2025–2030.
Ucapan selamat tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor ATR/BPN Garut, Eko Suharno, sebagai bentuk penghormatan kepada ulama yang akan memimpin lembaga keagamaan tertinggi di tingkat kabupaten.
Pemilihan Ketua MUI Garut digelar pada Selasa, 18 November 2025 di Hotel Santika Garut. Suasana pemilihan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Dalam musyawarah yang dihadiri ulama, pengurus MUI, dan perwakilan organisasi keagamaan tersebut, K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani terpilih secara aklamasi, sebuah bentuk kepercayaan penuh dari para peserta terhadap kepemimpinannya.

Aklamasi tersebut menjadi bukti kuat bahwa beliau dianggap sebagai figur yang mampu memayungi umat, menjembatani berbagai persoalan keagamaan, serta memperkuat moral dan karakter masyarakat Garut yang dikenal religius.
Kepala Kantor ATR/BPN Garut, Eko Suharno, menegaskan bahwa terpilihnya K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani adalah angin segar bagi perjalanan MUI Garut lima tahun mendatang.
“Kami meyakini K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani akan membawa MUI Garut semakin berwibawa dan mampu menjadi sumber pencerahan. Garut adalah daerah yang kental dengan nilai-nilai keislaman, gudangnya pesantren dan para santri. Dengan kepemimpinan beliau, saya optimis MUI dapat terus menjadi cahaya kebaikan bagi masyarakat,” kata Eko Suharno.
Ia menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan MUI, terutama dalam menjaga harmoni sosial, mendukung pembangunan yang berakhlak, serta memastikan masyarakat mendapat bimbingan keagamaan yang mencerahkan.
Terpilihnya K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani memunculkan banyak harapan dari berbagai kalangan. Sebagai tokoh ulama yang dikenal berwibawa, lembut dalam tutur, serta memiliki pengalaman panjang dalam membina umat.
Ucapan selamat dari Kantah ATR/BPN Garut pun memuat pesan mendalam: “Semoga membawa keberkahan, memperkuat ukhuwah dan menjadi cahaya kebaikan bagi masyarakat Garut.”
Dalam masa jabatan 2025–2030, K.H. Rd. Amin Muhyidin Maolani dihadapkan pada berbagai tantangan:
Mulai dari menjaga kedamaian masyarakat, memperkuat pendidikan keagamaan, mengantisipasi pergeseran moral generasi muda, hingga memastikan MUI tetap menjadi lembaga yang independen, moderat, dan dipercaya publik.
Dengan dukungan para ulama, pemerintah daerah, dan institusi seperti ATR/BPN, masyarakat Garut optimistis amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik.(Risnandi)
—












