Berita  

Respons Cepat Dirut PDAM Garut, Dr. H.Dadan Hidayatulloh: Tegakkan Prinsip Pelayanan Humanis dan Berkeadilan

Pojokgarut.com — Ketegasan sekaligus kepedulian seorang pemimpin kembali ditunjukkan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Intan Garut, Dr. H. Dadan Hidayatulloh, S.Ag., M.I.Pol.. Belum lama ini, ia bergerak cepat merespons keluhan warga terkait lahan pribadi yang selama puluhan tahun digunakan untuk kepentingan instalasi air milik PDAM.

Keluhan itu datang dari Ibu Atih, warga Kampung Cipicung, Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan bahwa sebagian tanah miliknya telah digunakan PDAM sejak lebih dari tiga dekade silam, tanpa kejelasan status maupun kompensasi yang pasti.

Alih-alih menunggu laporan berjenjang atau menunda tindak lanjut, Dr. Dadan langsung turun tangan. Ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan lapangan, verifikasi data kepemilikan tanah, dan klarifikasi administratif. Langkah itu dilakukan untuk memastikan bahwa penanganan persoalan berjalan secara adil, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami menghargai setiap laporan dari masyarakat. Prinsip kami, PDAM hadir untuk melayani, bukan merugikan. Jika ada lahan warga yang terdampak, tentu akan kami tindak lanjuti secara profesional melalui musyawarah dan asas keadilan,” ujar Dr. Dadan Hidayatulloh saat dikonfirmasi wartawan.

Sikap terbuka dan cepat tanggap itu menjadi bukti nyata bagaimana PDAM Tirta Intan di bawah kepemimpinan Dr. Dadan berupaya membangun pelayanan publik yang humanis dan berkeadilan. Ia menegaskan bahwa perusahaan daerah bukan sekadar penyedia air bersih, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kepercayaan dan kesejahteraan bersama.

PDAM Tirta Intan, lanjutnya, selalu berkomitmen menjaga komunikasi dua arah dengan masyarakat. Setiap aduan, sekecil apa pun, menjadi dasar untuk introspeksi dan peningkatan mutu pelayanan.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk menyampaikan keluhan atau masukan. PDAM adalah bagian dari masyarakat Garut, bukan entitas yang berdiri sendiri,” tambahnya.

Langkah cepat itu pun mendapat apresiasi luas dari warga sekitar. Salah satu tokoh masyarakat Kampung Cipicung mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran langsung pimpinan PDAM yang mau mendengarkan dan bermusyawarah di lapangan.

“Alhamdulillah, Pak Dirut langsung datang ke lokasi dan berdialog dengan Ibu Atih. Kami merasa dihargai dan berharap persoalan ini bisa selesai dengan baik dan saling menguntungkan,” ujarnya.

Melalui tindakan cepat dan pendekatan yang penuh empati, Dr. Dadan Hidayatulloh kembali menegaskan wajah baru PDAM Tirta Intan Garut: lembaga yang profesional, responsif, dan terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

Ke depan, PDAM Tirta Intan berkomitmen memperkuat sinergi antara pelayanan publik dan kepentingan warga, agar setiap tetes air yang mengalir bukan hanya menjadi simbol pelayanan, tetapi juga tanda nyata dari kepemimpinan yang peduli dan berkeadilan.(**)