Berita  

BPN Garut Serahkan 895 Sertifikat (PTSL ASN) di Sirnajaya, Kepala Kantor Petanahan Eko Suharno: “Jadikan Sertifikat Ini Modal Perubahan Hidup

Caption: Penyerahan dilakukan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah  (PHP), Fransiskus Muljoto, S.SiT, C.Med. mewakili Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Garut, Eko Suharno,( foto //raja Risnandi)

Pojokgarut.com — Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kali ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Garut menyerahkan 895sertifikat tanah hasil program PTSL ASN Tahun Anggaran 2025 di Desa Sirnajaya, Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut Kamis (23/10/2025).

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHP), Fransiskus Muljoto, S.SiT C.Med, mewakili Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Garut, Eko Suharno, yang turut memberikan arahan dan pesan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Eko Suharno menjelaskan bahwa program PTSL ASN merupakan bagian replica watches UK penting dari upaya pemerintah menghadirkan kepastian hukum pertanahan secara menyeluruh. Ia menegaskan, PTSL ASN berbeda dengan program PTSL reguler, karena seluruh proses pengukuran dan pemetaan tanah dilakukan langsung oleh tenaga ahli ukur dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ATR/BPN, bukan oleh lembaga lain di luar instansi tersebut.

“Program ini menjamin keakuratan data karena seluruh pengukuran dilakukan oleh ASN yang memiliki sertifikasi dan kompetensi di bidang pertanahan. Hasilnya diharapkan lebih akuntabel, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan,” terang Eko.

Warga masyarakat Desa Sirnajaya Kecamatan Pasirwangi menerima sertifikat Program PTSL ASN sebanyak 895bidang  yang diserahkan hari ini Kamis 23 Oktober 2025

Lebih lanjut, Eko mengajak warga Desa Sirnajaya agar memanfaatkan sertifikat tanah yang mereka terima untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga, seperti modal usaha kecil, pengembangan UMKM, maupun akses permodalan ke lembaga keuangan.

“Sertifikat ini bukan hanya dokumen, tapi simbol perubahan hidup. Jadikan ini awal bagi replica watches kemajuan ekonomi keluarga dan desa,” pesannya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menjaga dokumen tersebut, terutama karena sebagian sudah mulai menggunakan format sertifikat elektronik (e-sertifikat) yang memerlukan pemahaman baru dalam penyimpanan dan penggunaannya.

“Jangan sampai disalahgunakan. Simpan dengan aman dan pahami nilai pentingnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Fransiskus Muljoto, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim I Ajudikasi PTSL ASN, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. Ia mengatakan bahwa keberhasilan menuntaskan 895 bidang sesuai target merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang bekerja cermat dan profesional.

“Semua tahap kami lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak ada kesalahan di kemudian replica Rolex Watches hari. Kami memastikan setiap bidang tanah yang diukur benar-benar sesuai data dan batas yang sah,” jelasnya.

Fransiskus juga menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar keberhasilan administratif, tetapi wujud nyata pelayanan publik yang berpihak kepada masyarakat.

“Harapan kami, masyarakat Sirnajaya bisa menjaga dan memanfaatkan sertifikat ini dengan baik. Ini bukan akhir, tapi awal menuju kesejahteraan yang lebih mapan,” tutupnya.

Dengan terealisasinya penyerahan  sertifikat tanah PTSL ASN ini, Desa Sirnajaya menjadi salah satu contoh sukses pelaksanaan program pertanahan berbasis ASN di Kabupaten Garut langkah pasti menuju tertib administrasi agraria dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Raja Risnandi)