Caption : Eva Sofiyah, S.Ag., M.Pd.,Ketua MGMP PAI SMA Kabupaten Garut yang juga Ketua Pelaksana Pentas PAI 2025 (Foto sumber //wartawan)
Pojokgarut.com – Suasana penuh semangat mewarnai pelaksanaan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA Kabupaten Garut Tahun 2025 yang digelar Sabtu 25 Oktober 2025 di Aula GOR SMAN 1 Jalan merdeka Desa jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul, Suasana khidmat dan meriah. Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi menjadi wadah pembinaan karakter Islami bagi generasi muda sekaligus momentum berharga untuk mempererat silaturahmi para guru dan siswa PAI se-Kabupaten Garut.
Kegiatan bergengsi ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Asosiasi Guru Pendidikan replica watches Agama Islam Indonesia AGPAII DPD GARUT Masa Bhakti 2025-2027,Memutuskan ketua baru Drs.H.Noor Wahidin,M.Pd.menandai babak baru kiprah para pendidik agama Islam dalam memperkuat nilai spiritual dan moral di lingkungan sekolah.
Ketua MGMP PAI SMA Kabupaten Garut yang juga Ketua Pelaksana Pentas PAI 2025, Eva Sofiyah, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut bahwa Pentas PAI tahun ini menjadi salah satu kegiatan terbesar yang melibatkan lintas jenjang dan lembaga pendidikan di Garut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik secara moril replica Breitling maupun materil mulai dari Bupati Garut, Kemenag, DPRD, hingga para guru dan juri yang telah berkontribusi luar biasa. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan sarana pembinaan karakter Islami di kalangan peserta didik,” ujar Eva Sofiyah dengan penuh rasa syukur.
Pentas PAI SMA Kabupaten Garut 2025 diikuti oleh 43 sekolah dengan total 449 peserta. Para siswa berkompetisi dalam berbagai cabang lomba seperti MTQ PAI, pidato PAI, olimpiade PAI, konten kreator Islami, kaligrafi, kreasi busana muslim, debat PAI, dan nasyid.

Tujuan kegiatan ini tidak hanya untuk mencari juara, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat berkarya dan mengekspresikan nilai-nilai Islam dalam bentuk yang kreatif dan inspiratif.
“Kami ingin Pentas PAI menjadi media pembinaan karakter Islami serta ruang kolaborasi antara murid Fake Rolex dan guru, agar lahir generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tambah Eva.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2025 Pentas PAI tingkat SMA digelar terpisah dari jenjang SMK, dengan tujuan memberi ruang lebih luas bagi peserta untuk berprestasi sesuai levelnya.
Selain itu, dewan juri diambil dari berbagai kalangan ahli yang berkompeten di bidangnya, termasuk juri MTQ tingkat nasional dan provinsi, guna menjaga objektivitas serta profesionalitas penilaian.
Eva Sofiyah juga mengungkapkan bahwa tahun ini panitia menyediakan 60 piala penghargaan bagi para juara 1, 2, 3, serta juara umum. Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat apresiasi sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan semangat mereka dalam bidang keagamaan.
Pentas PAI ini menjadi ajang seleksi menuju tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada 29 November 2025. Hanya satu peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Garut di tingkat provinsi.
“Anak-anakku, ini semua milik kalian. Kami berharap semangat juang tidak surut hingga sore bahkan malam hari. Jadikan ajang ini bukan sekadar lomba, tapi ladang amal dan pengalaman berharga untuk masa depan kalian,” pesan Eva dengan nada yang hangat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari KCD Wilayah XI, Kemenag Garut, MKKS, Bank Syariah Indonesia, BJB Syariah, UPZ, PNM Mentari, Rabbany, hingga Tria Intan Garut. Kolaborasi lintas lembaga ini memperlihatkan kuatnya komitmen untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman di dunia pendidikan.
Acara ditutup dengan pantun yang sarat makna, menggambarkan keindahan kebersamaan dan semangat juang dalam menebarkan dakwah melalui karya:
“Bunga mekar di taman sari,
Harumnya semerbak sampai ke hati.
Selamat berlomba di Pentas PAI,
Menang kalah tetap berarti.”
Rajin belajar di setiap hari,
Makin tinggi dengan ilmu dan karya.
Tebarkan dakwah dengan cinta sejati,Demi Islam yang jaya sentosa.
Dengan penuh optimisme, Pentas PAI SMA Garut 2025 menjadi saksi bagaimana iman, ilmu, dan kreativitasnya berpadu dalam harmoni menumbuhkan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berdaya dakwah untuk masa depan Garut dan bangsa yang lebih beradab.

 
							










