Berita  

PDAM Tirta Intan Garut Perkuat Garda Terdepan: Direktur Utama Dadan Hidayatulloh Gelar Briefing Lapangan

Caption : Dirut PDAM Tirta Intan Garut DR. H.  Dadan Hidayatullah M.I.Pol pimpin rapat dengan jajaran pencatat meteran (foto// istimewa)

Pojokgarut.com – Langkah serius ditempuh Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Tirta Intan Garut dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Selasa (30/09), Direktur Utama PDAM, Dr. H. Dadan Hidayatulloh, M.I.Pol, mengumpulkan para pencatat meter dan petugas penagihan dalam sebuah briefing khusus di Kantor Cabang Tarogong Kaler.

Kegiatan yang terkesan sederhana itu sejatinya punya arti besar. Pasalnya, menurut Dadan, pencatat meter dan petugas penagihan merupakan ujung tombak PDAM. Dari tangan merekalah keakuratan data pemakaian air dan kelancaran hubungan dengan pelanggan bisa terjaga.

“Mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan. Tanpa data yang akurat dan komunikasi yang baik di lapangan, mustahil PDAM bisa menjaga kepercayaan masyarakat,” tegas Dadan.

Dalam briefing tersebut, manajemen tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga membuka ruang dialog. Para petugas di lapangan diberi kesempatan menyampaikan pengalaman, kendala, sekaligus usulan perbaikan yang mereka temui setiap hari.

Dadan menekankan pentingnya koordinasi dua arah. Baginya, membangun pelayanan prima tidak cukup hanya dengan instruksi dari atas, melainkan juga mendengar suara para pekerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Setiap masukan adalah bahan bakar perubahan. Kalau kita ingin lebih baik, maka kita harus berani mendengar,” ujarnya.

PDAM Tirta Intan Garut tengah menghadapi tantangan besar: mulai dari keterbatasan pasokan air baku, penurunan kualitas jaringan distribusi, hingga meningkatnya kebutuhan pelanggan. Dalam kondisi itu, keberadaan petugas pencatat meter dan penagihan menjadi sangat vital.

Manajemen berharap, melalui penguatan koordinasi seperti ini, data yang dikumpulkan lebih akurat, sistem penagihan lebih tertib, dan kepuasan pelanggan semakin meningkat.

Selain itu, Dadan menegaskan pihaknya berkomitmen menyiapkan program pembinaan dan pelatihan berkelanjutan agar kualitas kerja para petugas lapangan terus meningkat, baik dalam hal profesionalisme, etika pelayanan, maupun penggunaan teknologi pencatatan terbaru.

Lebih jauh, briefing ini juga dimaknai sebagai momentum membangun kembali kepercayaan publik terhadap PDAM Tirta Intan Garut. Selama ini, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan layanan air bersih, baik soal distribusi maupun transparansi tagihan.

“Ke depan, kami ingin setiap pelanggan merasa nyaman, yakin bahwa PDAM hadir bukan hanya menyalurkan air, tetapi juga mendengarkan dan menghargai setiap kebutuhan mereka,” tutup Dadan dengan penuh optimisme.

Dengan langkah-langkah pembenahan yang dimulai dari level terdepan, PDAM Tirta Intan Garut menunjukkan tekadnya: bukan sekadar memperbaiki layanan, melainkan menegaskan diri sebagai institusi pelayanan publik yang transparan, responsif, dan siap berubah demi masyarakat Garut.(**)

Exit mobile version