Berita  

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto Pimpin Binrohtal  Menyulam Iman, Meneguhkan Pengabdian

Caption : Suasana bimbingan rohani dan mental (Binrohtal) personil Polri Garut, serta ASN polres Garut (foto //istimewa)

Pojokgarut.com – Di balik kesibukan aparat kepolisian yang bergelut dengan berbagai tantangan keamanan, ada ruang hening yang disediakan untuk menyegarkan jiwa dan menata hati. Kamis (2/10/2025) pagi, suasana Masjid Nurul Hakim di lingkungan Mapolres Garut Jalan jenderal Sudirman No. 204 Kecamatan Karangpawitan, terasa begitu syahdu. Doa dan lantunan tausiyah menggema, menjadi bagian dari kegiatan rutin Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang digelar Polres Garut.

Kegiatan ini tidak sekadar agenda formal, melainkan ruang spiritual yang dipimpin langsung oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P.. Ia hadir bukan hanya sebagai pemimpin institusi, tetapi juga sebagai teladan yang menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas kedinasan dan kebutuhan batin.

Untuk mengisi tausiyah, Polres Garut menghadirkan Ustadz Oki Sujana dari Pondok Pesantren Al Islamiyyah. Dengan tema “Tentang Haram”, sang penceramah mengajak para anggota untuk selalu berhati-hati dalam setiap langkah, menghindari hal-hal yang dilarang agama, sekaligus menjadikan nilai keimanan sebagai benteng utama dalam bertugas.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Yugi Bayu Hendarto menegaskan bahwa Binrohtal adalah salah satu cara membangun pondasi moral bagi para personel. “Tugas kepolisian tidak hanya membutuhkan keberanian dan profesionalitas, tetapi juga kejujuran hati, keimanan, dan ketakwaan. Dengan siraman rohani, kita berharap seluruh anggota Polres Garut semakin kuat dalam pengabdian sekaligus terlindungi dari godaan yang bisa meruntuhkan integritas,” ungkapnya penuh makna.

Siraman rohani ini diikuti oleh pejabat utama (PJU), personel Polri, serta ASN Polres Garut. Mereka larut dalam doa bersama, memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Harapan mereka sederhana namun mendalam: agar setiap langkah pengabdian di jalan penegakan hukum selalu diliputi kesehatan, kekuatan, keselamatan, serta ridha Ilahi.

Di tengah derasnya arus tantangan zaman dari kriminalitas, narkoba, hingga ancaman sosial yang kompleks, AKBP Yugi Bayu Hendarto menekankan bahwa aparatur kepolisian tidak boleh kehilangan pijakan moral. “Seragam yang kita kenakan adalah simbol amanah. Maka, nurani dan iman harus senantiasa menyertai dalam bekerja,” pesannya, yang disambut khidmat oleh jajaran Polres Garut.

Kegiatan Binrohtal di Mapolres Garut kali ini pun seakan menjadi oase di tengah rutinitas. Ia menyegarkan kembali semangat para personel, meneguhkan bahwa tugas kepolisian bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga tentang menjaga nurani, berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara dengan penuh keikhlasan.(**)

 

 

 

Exit mobile version