Caption :Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, M.H., membuka acara Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Relawan SPPG, (foto //istimewa)
Pojokgarut.com – Di tengah derasnya arus konsumsi pangan cepat saji dan beragam tantangan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Garut mengambil langkah tegas: keamanan pangan harus menjadi prioritas utama. Pesan ini mengemuka dalam kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Relawan SPPG, yang digelar Rabu (1/10/2025).
Acara yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, M.H. Dalam sambutannya, Nurdin Yana menegaskan bahwa pangan bukan sekadar soal tersedia, melainkan soal aman dan berkualitas.
“Tidak ada artinya pangan melimpah bila membahayakan kesehatan. Keamanan pangan adalah benteng utama melindungi masyarakat,” ucapnya dengan tegas.
Kepala DKP Garut, Hj. Yani Yuliani, S.P., menambahkan, pelatihan ini menjadi upaya serius pemerintah daerah dalam membekali relawan dan para penjaja makanan dengan pemahaman serta keterampilan standar keamanan pangan. Harapannya, setiap sajian yang beredar di tengah masyarakat benar-benar memenuhi standar higienis, aman, dan sehat.
Niat besar ini bukan hanya untuk menjawab tantangan hari ini, tetapi juga membangun masa depan. Dengan melibatkan relawan pangan, pemerintah ingin membentuk barisan garda terdepan yang mampu menjaga mutu konsumsi masyarakat.
Sekda Garut menutup dengan penegasan, pemerintah tidak akan memberi ruang bagi pangan berisiko. Upaya pengawasan, edukasi, dan pelatihan akan terus digulirkan agar masyarakat Garut bisa merasakan langsung manfaat dari pangan yang sehat dan berkualitas.
Melalui langkah ini, Pemkab Garut mengirim pesan jelas: pangan bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak masyarakat untuk sehat dan sejahtera.
(**)
