Berita  

Bupati Garut Lantik PNS dan PPPK, Tegaskan Amanah untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Caption: Bupati kabupaten Garut Abdusy Syakur amin didampingi sekda Nurdin Yana serahkan SK pengangkatan ASN dan PPPK dalam acara apel gabungan Senin 15 September 2025 (foto //istimewa)

 

Pojokgarut.com – Udara pagi di Lapangan Apel Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut terasa lebih khidmat dari biasanya, Senin (15/9/2025). Ratusan pasang mata tertuju pada prosesi sakral yang tengah berlangsung. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, berdiri memimpin Apel Gabungan sekaligus menyaksikan momen bersejarah: Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024.

Pelantikan ini bukan sekadar prosesi seremonial. Di balik janji yang terucap, tersimpan harapan besar agar wajah birokrasi Garut semakin profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan.

Dalam amanatnya, Bupati Syakur menyampaikan bahwa setiap kursi jabatan, setiap SK pengangkatan, adalah buah dari perjalanan panjang dan perjuangan yang patut disyukuri. Namun ia mengingatkan, rasa syukur itu tidak berhenti pada ucapan semata. “Pelantikan ini adalah bentuk syukuran kepada sesama manusia, tentu saja yang utamanya adalah kepada Allah SWT,” ucapnya dengan tegas.

Syakur menekankan, amanah yang kini dipikul para PNS dan PPPK harus dijalankan dengan integritas.

Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar pekerjaan. Karena pelayanan yang tulus adalah bentuk syukur yang nyata,” pesannya.

Bupati juga tak menutup mata terhadap konsekuensi finansial. Ia mengakui, penambahan pegawai otomatis menambah beban anggaran daerah pada pos belanja pegawai. Namun, ia menegaskan, hal itu tidak menjadi persoalan selama berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Baginya, investasi terbesar sebuah daerah adalah kualitas sumber daya manusianya.

Pelantikan kali ini berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor 800.1.2.5/Kep.-BKD/2025, dengan jumlah 1 orang PNS dan 22 orang PPPK yang resmi dilantik. Angka yang tampak kecil, namun menjadi simbol pembuka dari gelombang besar berikutnya.

Di akhir amanatnya, Bupati mengumumkan rencana yang cukup mengejutkan: sebanyak 6.616 PPPK akan segera menyusul dilantik pada tahap berikutnya.

Kita harapkan penambahan ini benar-benar menghadirkan percepatan pelayanan. Jangan sampai jumlah yang besar ini hanya menjadi beban, tanpa melahirkan kualitas,” tegasnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Pelantikan pagi itu pun menandai babak baru perjalanan birokrasi Garut. Ada harapan yang dipasrahkan, ada tanggung jawab yang dipikul, dan ada kepercayaan yang harus dijaga. Sebab, pada akhirnya, sumpah jabatan bukan hanya pernyataan formal di hadapan negara, melainkan ikrar moral di hadapan rakyat.(**)

 

 

 

Exit mobile version